Tuesday, September 13, 2016

HOLOGRAMIC ZX636 KAWASAKI NINJA 250R ’12 DIBALI

Assalamualaikum Wr.Wb. salam para sobat pembaca perkenankan kami penulis ingin menginformasikan tentang HOLOGRAMIC ZX636 KAWASAKI NINJA 250R tahun 2012 di Bali, penulis mengagumi keberadaan para pemodifikasian sepeda motor dengan kapasitas CC yang besar ini jadi kami hanya menulis dan ingin menginformasikan saja para pengemar dunia otomotif khususnya para pemodifikasian sepeda motor tentunya, walaupun penulis gak bisa memiliki hehe…
Kami terpesona dengan kegagahan sesosok kawasaki ZX 636, milik dari Eka Prasetya yang menambil langkah jitu dengan memodifikasian ulang sosok Kawasaki Ninja 250R langsiran tahun 2012nya. Secara basis, gak butuh aksi customisasi kelas berat, so pasti butuh keseriusannya sedikit buat merealisasikan ZX636 idamannya.
Head lamp,rujukan dari N250Fi double lamp
Area under carriage jadi bidikan customisasi perdana, dengan mencangkok set kaki-kaki almunium dengan palang tapak lebar jarahan produk Chamco berikut karet ban profit kering semi slick. Biar makin tambah macho katanya, lingkar depan kupilari fork up side down.
Setang, Sporty Cangkok Zox berstabiliser Nui Racing
Mengimbanginya, lingkar buritan kubekap swing arm aftermarket CNC banana style, tunjuk eka sembari memancang muffler racing kevlar genuine Japan. Dengan puas menjahili macho area under carriage, body styling ikut doi permak sporty.
Swingarm digagahi swing arm Banana dan exhauts kevlar
So pasti dengan mereplikasidesain body ZX 636 yang doi awali dengan pencangkokan set fairing dan head lamp N250 Fi baru yang tanami sepasang head lamp pro J. selebihnya, all out body doi buat ulang dari bahan serat fiber, dari side fairing, kondom tangki, delta boks serta tail body meruncingnya. Pamungkasnya, seluruh uiform ala ZX636nya kubalut kelir futuristik silver berefek hologram.
SPEK MODIF :
FORK : Up Side Down,

SWING ARM : Black Doamand ER6,

DISC : Equinoc,

PELEK : Chamco,

KNALPOT : Yoshimura R11,

FOOT REST : Black Diamond,

SETANG : Zox,

STABILISER : Nui Racing,

FILTER : Ferox,

SPION : Ducati,

MODIFIKATOR : Bali Motor Sprt, Jl. Teuku Umar Dpn Br. Tegal Lantang Denpasar-Bali.

Tuesday, August 16, 2016

BAHAN AKLIRIK YANG LEBIH VARIATIF

Assalamualaikum Wr,Wb. salam jumpa kembali dalam sebuah artikel yang berbeda kali ini kami akan menyampaikan artikel tentang modifikasi sepeda penampilan armnya yang terkesan menarik enak dipandang mata, buat yang satu ini terkesan menarik sehingga kami ingin membuat postingan disebuah website kami. Semua terkesan menarik tapi itu kayaknya cuman variasi saja yang tak mungkin dipakai dalam keseharian dalam berkendara sepeda motor.
Jangan terkecoh dengan penampilan arm samping dari bahan aklirik yang satu ini, pasalnya arm samping tersebut terpasang pada Honda Scoopy yang note benenya tidak menggunakan arm samping. Sehingga bisa dikatakan arm samping dari bahan acrylic tersebut hanya sebagai variasi untuk menampilkan kesan garang pada motor beraliran eser, dan tidak berfungsi untuk menahan pelek belakang agar lebih stabil.
Karena jika bahan acrylic tersebut digunakan sebagaimana mestinya swing arm samping, maka tingkatan safetynya kurang bisa diandakan, sebab arm bisa bengkok atau patah ketika mendapatkan tekanan yang cukup besar.
Meskipun hanya sebatas sebagai variasi, namun arm samping dari bahan acrylic yang diterapkan oleh MJS /PCM modifikator asal Kejagan, Trowulan - Mojokerto pada motor Scoopy besutan Hermawan Mojokerto, terlihat begitu kokoh, sebab acrylic rangkap dua yang digunakan masing-masing memiliki ketebalan 5 cm, sehingga total tebal acrylic yakni 10 cm.
Seperti halnya arm samping matik pada umumnya, arm samping acrylic juga dibentuk menyerupai arm yang diberi lubang-lubang menarik. Agar tampilannya lebih maksimal, maka untuk pemotongan dan perlubangan melalui proses laser.
Begitu juga dengan arm acrylic yang terhubung dengan kaki belakang mesti menggunakan bushing dan as roda samping. Sementara untuk menonjolkan tampilan arm samping, sebaiknya knalpot dibikin kidal atau dipasang disebelah kiri. Sehingga pada bekas pelubangan dan pemotongan yang diberi warna yang sesui dengan bodi atau warna lainnya yang seirama, menjadi lebih terlihat tanda ada halangan knalpot.

Sunday, August 14, 2016

TIPS CARA MENCEPERKAN BURITAN SATRIA F

Assalamualaikum Wr.Wb. kali ini kami akan menyajikan tips gimana cara untuk menceperkan buritan dari sepeda motor Satria F, yang semua ini kami sengaja menulis untuk para penggemar modif atau pembodyan sepeda motor terutama bagi yang lagi ngevans dengan Suzuki Satria F.
Dengan pengaktifitasan daya kreatifitas para pemodif satria F yang sudah mulai adanya lengan ayun spesial buat satria F, yang pemasangannya bisa di bolak – balik. Demi untuk mendapatkan buritan dengan tinggi normal dan ceper, dengan hal ini diperuntukan dengan tujuan untuk memudahkan pemodifikasian satria F, yang memang untuk mendapatkan agar bisa mendominasikan segmen pasar remaja itu.
Tetapi apa jadinya disaat mengejar buritan tampil ceper ini, lengan ayun masih bertahan memakai orsinya. Untuk mengatasi pemodifikasian dari satria F ini menetapkan dengan cara yang spesial dan meyakinkan, yaitu dengan cara menggeserkan 8 - 10 mm ke belakang dengan pangkon dengan desain monosok dibagian bawahnya.
Tips caranya adalah dengan membuat adaptor tambahan yang lebih dahulu yang didesain dengan cara membentuk seperti huruf C dari plat besi 5 mm, semuanya ini dimaksudkan coakan adaptor nantinya dapat menyangkut dijembatan lengan ayun, yang kemudian pangkon orsi monosok bawah. Semua ini dengan tujuan untuk memanfaatkan sebagai dudukan dan pengikat adaptor, dengan memakai sistem mur dan baut, dengan demikian maka lubang pangkon monosok yang baru , berganti yang terpasang di adaptor. 

Yang lebih kerennya lagi dengan pemakaian adaptor posisi lubang dapat digeser 5 – 10 mm dari posisi standarnya, dan untuk ukuran lubangnya memakai 10 mm, seperti ukuran baut pangkon monosok bagian bawah. Efek dengan perubahannya posisi pangkon monosok bagian bawah ini menjadi lebih sensitif.
Sehingga saat dipakai berkendaran single menjadi lebih nyaman. Kompensasinya dengan kapasitas oli sok depan meski disusut, dengan maksud agar porsi mekanis sok depan dan belakang lebih rata. Secara tampilan agar lebih modis dan elegan, saat diaplikasikan di tema street racing. Dengan cara ini dapat memungkinkan juga bisa diaplikasi disaat membangun tema modifikasian yang elegan.

Thursday, August 11, 2016

TIPS CARA MENGATASI LIMIT KERAPATAN JOINT KARBUSI SPORT


Assalamualaikum Wr.Wb. Selamat bertemu lagi para sobat salam kenal pembaca yang budiman pertemuan kali ini penulis ingin menyampaikan beberapa tips untuk mengatasi limit kerapatan joint karburasi sport untuk para penggemar dunia sepeda motor sport tentunya, semua ini bisa terjadi pada motor jenis sport yang kebetulan sistem pemasangan karburasinya memakai sistem klem. Bisa muncul suara cek…cek.., yang sering kali terjadi saat putaran stasioner, diiringi mesin mudah mati.
Dan ketika, hand grip dibuka rpm yang tak bisa responsif, jadi ada semacam jedah lebih dulu, kemudian rpm bisa naik. Problem demikian sering kali terjadi pada motor sport yang sering touring, setelahdilakukan pembongkaran dan pemeriksaan, ternyata joint karburasi sudah mengeras. Tapi anehnya masalah ini terjadi dengan kondisi baut klem masih rapat. Aneh bukan, akan tetapi faktanya juga begitu.


Perhatikan tingkat kerapatan klem
Maka dengan penilaian dan pastikan bahwa tingkat fleksibelitas joint karburasi berkurang, meskipun klem sudah rapat, tapi joint karburasi tak bisa menggigit rapat bibir in take karburasi. Malahan dengan kondisi joint karburasi seperti ini, usahakan jangan sampai menambah tingkatan kekerasan baut klem. Sebab malah berpotensi menjadi pecahnya joint karburasinya. Pastikan bikers pengguna Pulsar 220 itu.
Perhatikan kondisi joint karbu
Pilih klem yang benar
Dengan maksud sharing pengalaman, perlu di ingat bahwa masalah ini bisa diatasi dengan cara sealent high temp. mudah didapat di toko bangunan atau bengkel umum. Maklum, masalah ini memang jauh dari prediksi tapi dampaknya cukup terasa, sebab tarikan berat mesin panas dan boros BBM. Setelah mendapatkan sealent, lepas karburasi dan oleskan sealent disisi joint karburasi tersebut, biarkan sampai kering dan kemudian pasanglah karbutasi setelah itu memasang klemnya rapatkan secukupnya, sebab dengan pola pikir semakin kencang baut klem dan makin rapat itu salah besar. Demikian yang kami sajikan, semoga bisa bermanfaat.     

BORE UP KLX PISTON 64 MM KAPASITAS MESIN 175 CC


Assalamualaikum Wr.Wb. Salam jumpa para pembaca yang Budiman, kali ini kami akan membahas tentang bore up KLX piston 64 mm kapasitas mesin 175 cc yang kami tujukan untuk para penggemar dunia Otomotif khususnya para penggemar Modif sepeda motor.
Makin banyak saja, adventure mania yang mulai mengusung bore up. Dengan pasalnya , untuk kebutuhan adventure untuk menaklukan tanjakan yang identik dengan kebutuhan power besar. Mulai banyak yang mengaplikasi piston 64 mm atau piston Tiger Over size 150 mm dari standarnya 58 mm. kapasitas sukses dinaikan menjadi 175 cc, berikut penyesuainya :
BORING SILINDER
Paling wajib yakni mengganti boring agar muat mencangkok piston, dinding luar boring minimal 70 mm. Agar, didapat ketebalan booring silinder 3 mm dan tingkat muai juga tidak terlalu tinggi. Untuk itu, dipersilahkan bubut diameter dalam crankcase hingga 72 mm. untuk memberi ruang muai boring silinder.

PANGKAS CROWN PISTON DAN APLIKASI PAKING TEMBAGA
Untuk mensinkronkan jarak antara pen dengan crown piston yang lebih tinggi. Untuk itu, langsung saja dipersilahkan bubut tepi 9 mm crown piston melingkar. Berikut coakan katup agar tidak mengalami benturan. Alternatif lain, juga bisa menambahkan satu lapis paking tembaga 0,5 mm pada blok silinder. Sampai disini ya para pembaca semoga berguna dan bisa bermanfaat. Wassalamualaikum, Wr.wb.

Sunday, April 3, 2016

WUJUD INOVASI TIADA HENTI DARI FITUR ALL NEW SATRIA F150 Fi

Banyak fitur dibandingkan dengan pendahuluannya, terkait dengan perbedaan sistem suplai bahan bakar yang saat ini mulai mengaplikasi injeksi (Fi), serta sistem pendinginan yang mengusung radiator. Pastinya juga sebagai perwujudan imovasi yang tiada henti.
RANTAI RODA ISTIMEWA
Sebab, menganut profil 428H jadi cocok melayani istimewanya power mesin All New Satria F 150 Fi.Selebihnya rantai juga dilengkapi o-ring, atau biasa disebut dengan rantai model sealed. Jadi dipastikan rantai jenis seperti ini memiliki pelumas swadaya pada bushingnya, selain itu juga tak berisik meskipun pada pergantian musim hujan ke panas.
COP BUSI DILENGKAPI DENGAN LUBANG AIR 
Sekeliling cop busi bagian atas dilengkapi dengan lubang kecil mengelilingi cop busi. Tak perlu khawatir kalau air nantinya menggenang diarea busi. Pasalnnya sudah dilengkapi lubang pembuang air yang tembus depan persisnya samping sisi leher knalpot.
Jadi dalam perawatannya pastikan saja kalau lubang pembuang air ini jangan sampai buntu kena kotoran, agar busi tetap kering, kendatinya dengan musim hujan.
EXTRA FAN 
Akan menyala saat 105 derajat, dengan begitu sistem pendingin akan dihasilkan sempurna, selain mengalami ketergantungan dengan tekanan angin. Hanya saja, extra fan pada radiator All New Satria F150 Fi akan menyala saat 105 derajad celcius.
RANTAI CAMRAT KOKOH
Piranti vital, seperti rantai camrat juga lebih kokoh. Pasalnya, menganut jenis silent dengan  konvigurasi 4-3, sedang Satria F 150 karbu masih berkonvigurasi 3-2. Kokohnya desain dan kontruksi rantai camrat ini juga sebagai konsekuensi makin kenyalnya pegas katup All New Satria F150 Fi.
TENSIONER ADJUSTER CAM CHAIN ONE WAY

Sipnya, disektor ini turut disempurnakan dengan tensioner adjuster yang lebih panjang dan memiliki mekanisme one way. Jadi, ketika tegangan rantai camrat kendor, dengan sendirinya tensioner adjuster ini menekan rantai camrat. Sipnya lagi, tak ada lagi istilahnya tekanan balik. Sehingga, saat putaran stasioner disetting di 1000 RPM, suara mesin tetap halus.
BAUT PENAHAN RANTAI CAMRAT

Perbedaan lain diseputaran rantai camrat ini juga terjadi pada penambahan baut 8 mm, persis ditengah driven gear cam chain, Secara fungsi hanya memperlancar kerja mekanik. Sebab, dengan adanya baut ini saat melepas driven gear cam chain, tak khawatir lagi akan problem rantai camrat jatuh kebawah.
PERHATIKAN TANDA PENUTUP RESERVOIR RADIATOR 

Dan beralih disektor pendingin ada bagian yang perlu diperhatikan. Yakni penutup tangki reservoir. Sebab, untuk memasang penutup reservoir dilengkapi dengan tanda panah yang harus diarahkan kebelakang.
Itu disebabkan, disekeliling dinding penutup reservoir tank ini dilengkapi dengan alur sebagai siklus tekanan hawa panas dari radiator. Jadi, misalkan hawa panas tadi berlebihan, akan dihantar keluar lewat alur disekeliling penutup tangki reservoir untuk dibuang keluar melalui selang.
PENANGKIS PERCIKAN AIR BISA DILEPAS
Pada fitur bodinya, ada panel bodi yang fungsional yang terpasangkan diatas spatbor belakang. Selain, sebagai penunjang sisi aerodinamis, juga pas ketika disebut sebagai penangkis percikan air dari roda belakang, agar tak sampai mengenai boncenger.
Dengan kendati demikian, panel bodi ini sifatnya knock down. Jadi bagi penunggang dibawah 25 tahun, bisa langsung melepaskannya dengan mengendorkan baut pengunci dibawahnya.

Thursday, March 31, 2016

PECAHKAN BEST TIME BEBEK 4 TAK 155 CC TUNE UP DARI SATRIA F DI KEDIRI

Rekor best time bebek 4 tak 155 tune up pecah lagi, atas konsistensi tuner sekaligus rider Dadang Japrong yang tiada hentinya untuk mengembangkan korekan serta pengembangan data option part racing yang diaplikasi di satria F korekannya.
Fakta demikian tersaji saat berlangsungnya hajatan kratingdaeng Power Drag Bike yang digelar di Ponorogo pekan silam. Dadang yang membela tim juragan RF, sukses membekukan best time 7,7 detik. Cuman, pecahnya best time kali ini di kuir oleh Mrongky anak didiknya sekaligus anak Dadang yang kini mulai menebar ancaman rider kawak.
Terkait dengan korekan yang diaplikasi, Dadang mulai konsentrasi pada perubahan racikan gigi rasio yang mengaplikasi gigi 1(29-14), 2(26-16), 5(22-21), 6(23-20). Outputnya sukses mentransfer power mesin lebih rata.
Itu lantaran piranti pengapian saat ini mengaplikasi raplikas magnet RM 125, seperti halnya dalam penggunaan magnet yang menganut diameter 71mm. Dari sini saja, torsi mesin sukses diminimalisir. Diinstal dengan program pengapian full DC yang dilayani dari CDI BRT 1 Max 24 step.
Untuk maping pengapian kali ini Dadang menyetingnya dengan kurva agak kasar yang artinya power produktif mesin diplot di 5000 RPM. Lagi-lagi hal ini juga diterapkan untuk meratakan power mesin. Sebab dengan maping pengapian seperti ini, gasingan bawah tak terlalu diporsir. Cuman pembangkitan arus listrik di gasingan atas, Dadang tetap menyempurnakan dengan koil RM 125.
Masih di seputaran gigi rasio, untuk poros pinion shaft dan counter shaft, Dadang membubutnya 0,2 mm. Itu lantaran, untuk keperluan gigi 3, 4, 5 dan 6 agar bisa dipolakan sistem matik alias tanpa narik tuas kopling.
Dengan demikian gas segar turut disempurnakan, hasil dari pemakaian keihin PWK 32mm. Sipnya porting intake manifoldnya minim remeran, hanya saja pada chambernya dibuat lebih landai. Diteruskan durasi noken as yang di plot di angka 280 derajat, untuk noken in dan ex serta katup 22 mm (in) dan 19 mm (ex) serta porting lubang buang dengan kontur D.
Rekor best time bebek 4 tak 155 tune up pecah lagi, atas konsistensi tuner sekaligus rider Dadang Japrong yang tiada hentinya untuk mengembangkan korekan serta pengembangan data option part racing yang diaplikasi di satria F korekannya.
Fakta demikian tersaji saat berlangsungnya hajatan kratingdaeng Power Drag Bike yang digelar di Ponorogo pekan silam. Dadang yang membela tim juragan RF, sukses membekukan best time 7,7 detik. Cuman, pecahnya best time kali ini di kuir oleh Mrongky anak didiknya sekaligus anak Dadang yang kini mulai menebar ancaman rider kawak.
Terkait dengan korekan yang diaplikasi, Dadang mulai konsentrasi pada perubahan racikan gigi rasio yang mengaplikasi gigi 1(29-14), 2(26-16), 5(22-21), 6(23-20). Outputnya sukses mentransfer power mesin lebih rata. Itu lantaran piranti pengapian saat ini mengaplikasi raplikas magnet RM 125, seperti halnya dalam penggunaan magnet yang menganut diameter 71mm. Dari sini saja, torsi mesin sukses diminimalisir. Diinstal dengan program pengapian full DC yang dilayani dari CDI BRT 1 Max 24 step. 

Untuk maping pengapian kali ini Dadang menyetingnya dengan kurva agak kasar yang artinya power produktif mesin diplot di 5000 RPM. Lagi-lagi hal ini juga diterapkan untuk meratakan power mesin. Sebab dengan maping pengapian seperti ini, gasingan bawah tak terlalu diporsir. 
Cuman pembangkitan arus listrik di gasingan atas, Dadang tetap menyempurnakan dengan koil RM 125.Masih di seputaran gigi rasio, untuk poros pinion shaft dan counter shaft, Dadang membubutnya 0,2 mm. Itu lantaran, untuk keperluan gigi 3, 4, 5 dan 6 agar bisa dipolakan sistem matik alias tanpa narik tuas kopling.
Dengan demikian gas segar turut disempurnakan, hasil dari pemakaian keihin PWK 32mm. Sipnya porting intake manifoldnya minim remeran, hanya saja pada chambernya dibuat lebih landai. Diteruskan durasi noken as yang di plot di angka 280 derajat, untuk noken in dan ex serta katup 22 mm (in) dan 19 mm (ex) serta porting lubang buang dengan kontur D. 
Memang sih, durasi kali ini lemah ditorsi maksimalnya. Cuman, untuk level Mrongky yang berbobot krupuk, tentu saja hal ini tak menjadi kendala terkait dengan PHP, urai Dadang yang memang fokus mendongkrak HP pada rekannya kali ini. Itu juga sebagai suport kapasitas mesin yang mulai mengalami peningkatan, efek pemakaian piston NPP Satria F over size 100. 
Dengan pembentukan tipikal mesin yang menganut perbandingan kompresi 13,2 : 1, maka akselerasi gigi 1, 2 dan 3 dihasilkan makin bengis, meski demikian final gear, Mrongky tetap berani ketika menganut perbandingan ringan 13-44.
SPEK MODIF : 
- KARBU : Keihin PWK 32 mm, 
- CDI : BRT 1 Max, 
- KNALPOT : Free Flow, 
- KATUP : 22 mm (in) dan 19 mm (ex), 
- FINAL GEAR : 13-44,

- KOIL : RM 125.